Surabaya – Fakta baru terungkap di kasus kecelakaan pelajar menabrak pemotor di kawasan Masjid Agung Surabaya. Polisi menyebut motor sport yang dikendarai pelajar bukan miliknya sendiri.
“Itu (motor CBR 250) bukan punya sendiri, pinjam temannya dia,” kata Kasubnit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Ipda Chandra, Rabu (26/2/2025).
Meski bukan miliknya, namun pelajar yang menabrak mempunyai SIM. “Untuk sementara yang kami amankan hanya SIM saja,” imbuhnya.
Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, lanjut Chandra, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih kami dalami, karena informasinya (detail penyebab laka) masih belum jelas, yang bersangkutan juga belum bisa dimintai keterangan, kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Sementara, pihak korban disebut bakal menerima bantuan dari Jasaraharja. “Santunan dari Jasaraharja sore kemarin (25/2/2025) survey dari Jasaraharja ke rumah duka korban,” tuturnya.
Sebelumnya, nasib nahas dialami seorang pria yang sedang asyik nongkrong di sisi barat Masjid Al Akbar. Pria itu tewas usai ditabrak pemotor yang ngebut dengan motor Honda CBR 250 tanpa nopol.
Dari pantauan, korban tergeletak dengan posisi terlentang penuh darah di sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya. Terlihat luka di bagian wajah dan kepala sisi atas dan telah ditutup petugas gabungan menggunakan kantung jenazah dari Dinsos Surabaya.
Sementara pemotor yang diketahui masih pelajar berinisial FT (18) warga Gadukan Utara terluka dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.(abq/iwd)
Sebagai bentuk apresiasi terhadap sumber berita, maka kami memberikan "backlink dofollow" untuk Detik Jatim . Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan otoritas situs, kredibilitas situs, dan peringkat situs di mesin pencari. Tertarik bekerjasama? Hubungi kami »