Surabaya – Harga sejumlah bahan pokok di pasar Surabaya merangkak naik menjelang Ramadan. Namun, pemerintah kota mengimbau agar warga tidak perlu melakukan panic buying.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyatakan bahwa kebutuhan pangan di Kota Surabaya menjelang Ramadan disebut aman dan tercukupi.
“Warga diharapkan tenang, belanja sesuai kebutuhan saja, tidak perlu panic buying. Warga harus belanja dengan bijak, jangan sampai belanja berlebihan, karena stok di pasar dan di distributor aman,” ujar Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.
DKPP Kota Surabaya rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiap kecamatan secara bergantian. Pekan depan saat Ramadan, GPM rencananya akan digelar dua kali untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Antiek menerangkan bahwa sejumlah bahan pokok yang umumnya tersedia pada program GPM, seperti beras premium, minyak, gula, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, dan daging sapi segar maupun olahan.
“Warga di sini antusias, paling banyak dibeli masih beras, minyak, telur, bawang merah, bawang putih, cabai besar dan cabai rawit,” tukas Antiek.
Pemerintah Surabaya berharap bahwa warga dapat belanja dengan bijak dan tidak melakukan panic buying menjelang Ramadan.(abq/iwd)
---Sebagai bentuk apresiasi terhadap sumber berita, maka kami memberikan "backlink dofollow" untuk Detik Jatim . Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan otoritas situs, kredibilitas situs, dan peringkat situs di mesin pencari. Tertarik bekerjasama? Hubungi kami »