SEMARANG – Dalam peringatan Hari Bumi tahun 2025, Alfamart kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman 20.000 bibit mangrove jenis Rhizophora di kawasan pesisir Mangunharjo dan Trimulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Langkah strategis ini menjadi bentuk nyata dari pembangunan ‘sabuk hijau’ guna melindungi garis pantai dari ancaman abrasi, sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem pesisir yang makin rentan oleh perubahan iklim.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan ‘Alfamart Sahabat Bumi’, yang mengedepankan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian bumi. Tidak hanya di Semarang, Alfamart juga berencana menanam tambahan 6.000 pohon mangrove di berbagai kota lainnya selama 2025. Dengan begitu, total 26.000 pohon akan menghijaukan pesisir Indonesia sepanjang tahun ini.
“Penanaman mangrove ini bukan sekadar simbolis. Ini merupakan bentuk nyata dari investasi jangka panjang demi keberlanjutan lingkungan. Sebagai perusahaan yang terus berkembang, kami ingin berjalan beriringan dengan upaya menjaga bumi,” ungkap Solihin, Corporate Affairs Director Alfamart, saat menghadiri seremoni penanaman mangrove di Mangunharjo, Semarang, Selasa (22/4/2025).
Solihin juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan perayaan Hari Bumi dan ulang tahun ke-26 Alfamart. “Dua puluh enam tahun perjalanan kami menjadi momen refleksi untuk terus memberi dampak positif, tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga bagi lingkungan hidup,” lanjutnya.
Upaya ini tidak berhenti pada proses tanam saja. Alfamart bersama Yayasan Lindungi Hutan akan terus melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan mangrove dan menghitung daya serap karbon yang dihasilkan. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang nyata dan terukur dalam mendukung penurunan emisi karbon.
Rata-rata, satu pohon mangrove mampu menyerap sekitar 8 kg karbon dioksida per tahun. Maka dalam kurun 10 tahun ke depan, 26.000 pohon yang ditanam tahun ini berpotensi menyerap lebih dari 2.000 ton CO2. Jika digabung dengan 25.000 pohon yang telah ditanam sebelumnya pada 2024 di Muara Gembong, Bekasi, maka total 51.000 pohon akan mampu menyerap lebih dari 4.000 ton CO2 dalam satu dekade.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arwita Mawarti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Alfamart atas komitmen nyatanya dalam menyelamatkan ekosistem pesisir.
“Hutan mangrove sangat penting, bukan hanya sebagai pelindung alami dari abrasi pantai, tetapi juga habitat bagi berbagai spesies. Atas nama Pemerintah Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Alfamart,” ujar Agustina.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap sumber berita, maka kami memberikan "backlink dofollow" untuk SindoNews. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan otoritas situs, kredibilitas situs, dan peringkat situs di mesin pencari. Tertarik bekerjasama? Hubungi kami »