MOSKOW – Menteri Pertahanan Polandia menegaskan bahwa Uni Eropa (UE) tidak bermaksud menggantikan peran NATO, melainkan memperkuat aliansi tersebut melalui peningkatan kapabilitas pertahanan dan kerja sama antarnegara Eropa.
Berikut Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia masih Jadi ancaman utama:
1. NATO Penjamin Utama Keamanan Eropa
“UE tidak ingin mengambil alih peran NATO. NATO adalah aliansi militer yang sudah mapan, sementara UE berfokus pada pembangunan dan stabilitas kawasan. Namun, untuk mencapai itu, kami membutuhkan keamanan yang kuat,” ujar Menteri Pertahanan Polandia, Władysław Kosiniak-Kamysz, dalam konferensi pers usai pertemuan informal menteri pertahanan UE di Brussels.
Ia menambahkan, “Isu bahwa UE ingin bersaing dengan NATO adalah tidak benar sama sekali.”
Polandia sendiri menunjukkan komitmen tinggi dengan 80% warganya mendukung peningkatan anggaran pertahanan, terutama menyikapi ancaman agresif dari Rusia.
2. Sinergi NATO-UE Tingkatkan Kolaborasi Pertahanan Eropa
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala kebijakan luar negeri UE, Kaja Kallas, serta sejumlah menteri pertahanan Eropa. Agenda utamanya mencakup situasi keamanan di Ukraina, penguatan kapasitas pertahanan Eropa, dan peningkatan kerja sama militer antaranggota UE.
Kallas menegaskan komitmen UE dalam mendukung Ukraina, dengan beberapa negara anggota telah mengumumkan bantuan keuangan baru. Prancis menyiapkan tambahan dana €2 miliar (sekitar $2,2 miliar), Jerman berkomitmen €12 miliar ($13,32 miliar) dalam beberapa tahun ke depan, dan Swedia menyumbang €1,4 miliar ($1,55 miliar) untuk kebutuhan militer Ukraina.
“Bantuan ini sangat krusial bagi kelangsungan Ukraina,” tegas Kallas.
UE juga berupaya memenuhi kebutuhan amunisi Ukraina dengan target pengiriman 2 juta butir tahun ini. “Target ini realistis asal semua sekutu Eropa berkontribusi,” ujarnya.
3. UE Siapkan Strategi Pertahanan Jangka Panjang
UE sedang mempertimbangkan jaminan keamanan jangka panjang untuk Ukraina, termasuk pendanaan industri pertahanan, perluasan pelatihan militer, dan penguatan sanksi terhadap Rusia.
Selain itu, Buku Putih Pertahanan UE telah merencanakan alokasi dana hingga €800 miliar untuk investasi di sektor pertahanan, dengan fokus pada pengembangan drone, pertahanan udara, kecerdasan buatan, dan keamanan siber.
4. Rusia: Ancaman Abadi bagi Eropa
Kallas memperingatkan, “Terlepas dari hasil perang di Ukraina, Rusia akan tetap menjadi ancaman jangka panjang bagi keamanan Eropa.”
Dengan langkah-langkah strategis ini, UE berupaya memperkuat ketahanan kolektif sambil tetap mempertahankan kemitraan erat dengan NATO.(yov)
Sumber : SindoNews
COPYRIGHT © 2025 BerkahLariso.my.id
Sebagai bentuk apresiasi terhadap sumber berita, maka kami memberikan "backlink dofollow" untuk SindoNews. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan otoritas situs, kredibilitas situs, dan peringkat situs di mesin pencari. Tertarik bekerjasama? Hubungi kami »