Metode Pembelajaran Selama Ramadan di Surabaya: Belajar di Rumah dan Sekolah

Metode Pembelajaran Selama Ramadan di Surabaya: Belajar di Rumah dan Sekolah

Aturan Baru Belajar Selama Ramadan bagi Siswa Surabaya

Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya telah menetapkan metode pembelajaran bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP selama Ramadan 2025. Metode ini menggunakan sistem kombinasi, yaitu belajar di rumah dan di sekolah atau tempat ibadah masing-masing.

Selama tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, pembelajaran di sekolah akan digantikan dengan pembelajaran mandiri di rumah. Siswa akan menerima tugas yang harus diselesaikan selama berada di rumah, seperti membuat naskah ceramah religi, membuat cerita sosial religi, desain kartu ucapan Ramadan, atau membuat miniatur tempat ibadah dari bahan daur ulang.

Siswa non-muslim juga akan menerima tugas sesuai dengan agamanya masing-masing selama belajar di rumah. Setelah periode belajar di rumah selesai, siswa kembali bersekolah mulai tanggal 6-25 Maret 2025.

Selama Ramadan, satuan pendidikan akan mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, serta kegiatan sosial yang membentuk karakter dan kepribadian utama.

Durasi jam pelajaran juga akan disesuaikan selama bulan Ramadan. Satu jam pelajaran untuk jenjang SD akan berlangsung selama 25 menit, sementara untuk SMP dan sederajat berlangsung selama 30 menit.(esw/hil)

---

Reporter : Bagus Rahmadi

Editor : Mashuri

Sumber : Detik Jatim

COPYRIGHT © 2025 BerkahLariso.my.id

Sebagai bentuk apresiasi terhadap sumber berita, maka kami memberikan "backlink dofollow" untuk Detik Jatim . Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan otoritas situs, kredibilitas situs, dan peringkat situs di mesin pencari. Tertarik bekerjasama? Hubungi kami »

Exit mobile version